Perusahaan Teman Do Kwon Digerebek di Korsel

Chai Corporation, perusahaan milik teman Do Kwon, yakni Daniel Shin dikabarkan digerebek oleh kejaksaan di Korsel pada Selasa lalu.

Jaksa memang sedang menyelidiki Shin dengan tuduhan, perusahaan menggunakan informasi pribadi pelanggan dalam meluncurkan layanan pembayaran Terra Chai tanpa persetujuan.

Chai telah bermitra dengan Terraform Labs pada tahun 2019 untuk memasukkan stablecoin won yang dipatok dengan won Korea ke dalam aplikasi pembayarannya. Fungsi KRT Chai telah dihentikan sejak Maret 2022, menurut laporan media lokal.

Shin mengklaim telah memutuskan hubungan dengan Terraform Labs dan Chief Executive Efficer (CEO) Do Kwon pada tahun 2020, ketika dia pindah untuk mendirikan Chai Corporation, di mana Shin saat ini menjabat sebagai CEO.

“Chai telah beroperasi secara independen dari Terra sejak kuartal 2020, saat kemitraan pemasaran kami ditangguhkan. Sejak itu, ia memiliki tim independen dan dengan tata kelola operasi independen. Daniel akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan yang sedang berlangsung untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan menyelesaikan spekulasi tersebut,” sebut juru bicara Chai.

Jaksa mengatakan pada Senin pihaknya telah memanggil Shin sebagai tersangka untuk menyelidiki pendiri dan CEO Chai atas penyalahgunaan jabatan dan pelanggaran undang-undang pasar modal untuk praktik perdagangan yang tidak adil.

Pada dakwaan terakhir, jaksa merujuk pada tuduhan bahwa Shin diduga menyimpan kripto LUNA yang telah diterbitkan sebelumnya tanpa memberi tahu investor dan kemudian menjual kripto itu pada harga tertinggi dan menghasilkan 140 miliar won Korea atau sekitar US$106 juta.

“Mereka berbohong kepada publik perihal jumlah unit kripto yang diterbitkan,” kata Hwang Suk-jin. Guru Besar Keamanan Informasi Universitas Dongguk.

Otoritas Korea Selatan telah menyelidiki runtuhnya Terra LUNA sejak Mei 2022, yang menyebabkan kerugian ratusan ribu investor di seluruh dunia.

Sementara pihak berwenang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dan meminta bantuan Interpol untuk melacak Do Kwon, keberadaan CEO Terra masih belum diketahui .

Pada September, jaksa Korea Selatan sepakat untuk memandang LUNA sekuritas alias kontrak investasi, sebagai unsur pidana yang menjerat Do Kwon. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait