Robert Kiyosaki Tegas Soal Bitcoin: Jangan Ragukan!

Robert Kiyosaki kian tegas soal Bitcoin, bahwa aset kripto itu terlalu penting dan jangan meragukannya, selain untuk emas dan perak.

Robert Kiyosaki, pengusaha asal AS dan juga penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad kian bersikap tegas terhadap Bitcoin. Teranyar, ia mengatakan kepada publik, bahwa BTC terlalu penting dan jangan meragukannya.

Robert Kiyosaki lagi-lagi menggemakan penting publik untuk mengenali dan mengakumulasi Bitcoin sebagai kelas aset baru.

Robert Kiyosaki: Jangan Ragukan BTC

Baru pekan lalu dia mengatakan bahwa saat ini Bitcoin lebih menarik daripada real estate, dalam cuitannya yang terbaru dia semakin tegas mengatakan bahwa jangan meragukan Bitcoin.

“Peribahasa favorit saya adalah ‘jangan ajari babi bernyanyi’, karena itu menyia-nyiakan waktumu dan membuat si babi menjadi risih. Jangan buang waktumu untuk babi, karena mereka bodoh dan pikiran mereka tertutup. Bagi Anda, saya menyarankan untuk membeli perak, Bitcoin dan bersenandunglah ketika babi-babi itu menangis,” tegasnya di Twitter, Sabtu (22/10/2022).

Argumen kuat Kiyosaki pada pernyataan itu, karena ia percaya bahwa nilai dolar akan terus tergerus dan memang sudah tergerus pada 2 tahun terakhir, karena jumlahnya yang sangat banyak di dalam ekonomi.

Ia mencontohkan, pada tahun 2020 saja, Amerika Serikat lewat The Fed dan Kementerian Keuangan AS menerbitkan uang dolar AS baru secara rutin, mencapai US$6 triliun, ketika pandemi COVID-19 dimulai.

Dalam cuitan Kiyosaki sebelumnya belum lama ini, ia berani meramalkan keruntuhan dolar AS di masa depan.

“Akankah dolar AS mengikuti [kejatuhan] Poundsterling Inggris? Saya percaya itu akan terjadi. Saya percaya dolar AS akan ambruk pada Januari 2023 setelah The Fed bebalik. Untuk mendapat untung dari crash dolar AS saya membeli lebih banyak perak AS. Perak sangat murah,” ujar Robert Kiyosaki, 1 Oktober 2022 lalu.

Baginya, dengan menyimpan Bitcoin, emas dan perak bisa menjadi solusi ketika nilai dolar turun.

Di lain hari sebelumnya, ia berujar, dirinya mulai menjauh dari properti dan mulai memilih Bitcoin, serta aset logam seperti emas dan perak.

“Saya tidak lagi merekomendasikan real estate, saya merekomendasikan Bitcoin,” ujar Kiyosaki.

Namun, BTC saat ini kian terpuruk sejak November 2021, akibat nilai dolar yang terus melejit, khususnya sejak The Fed menaikkan suku bunga acuan demi mengatasi inflasi. BTC terus berjuang di atas 19 ribu selama kurun waktu 30 hari terakhir.

Robert Kiyosaki yang kian tegas soal Bitcoin cukup memantik rasa penasaran publik tentang aset yang dikenal liar dan spekulatif ini. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait