Setelah Peluk Erat Bitcoin, PayPal Dikabarkan Akan Beli BitGo, Ini Kata Bos Triv

Setelah memeluk erat Bitcoin dengan akan meluncurkan layanan jual-beli aset kripto, PayPal dikabarkan akan membeli blockchain startup, BitGo. Ini kata pendapat Gabriel Rey, Bos Triv.

Bloomberg, media massa berpengaruh asal AS hari ini menyebutkan bahwa PayPal berencana akan membeli perusahaan BitGo, termasuk sejumlah perusahaan lain terkait aset kripto.

Demi Transparansi, WBTC Rp14,8 Triliun Pakai Teknologi Chainlink

Gabriel Rey, CEO bursa aset kripto Triv mengakui bahwa, jika benar, maka langkah itu sangatlah masuk akal.

Baginya, dengan masuknya lebih dalam PayPal ke dunia aset kripto, maka ia perlu berekspansi, melebarkan sayap demi mempercepat adopsi layanan barunya itu.

BitGo terkenal sejak tahun 2018 berkat proyek aset kripto Wrapped Bitcoin (WBTC). Aset itu mentokenisasi Bitcoin dalam versi ERC-20 yang berjalan di blockchain Ethereum.

Nilainya satu banding satu terhadap Bitcoin yang asli dan digunakan secara luas di sektor Decentralized Finance (DeFi).

“Nah, jikalau PayPal benar-benar membeli BitGo, alangkah luar biasanya perkembangan proyek BitGo di masa depan, yang kemungkinan besar akan membeli lebih banyak Bitcoin lagi untuk ditokenisasi,” katanya.

Skenario lainnya adalah, TVL DeFi pun akan semakin terdongkrak dan sejumlah inovasi hebat lainnya akan bermunculan.

Gabriel Rey: Bitcoin adalah Investasi Jangka Panjang

Lalu, kata Rey, mengingat DeFi menggunakan blockchain Ethereum secara masif, maka PayPal di tubuh BitGo akan memiliki sejumlah program untuk membentuk ekosistem baru di DeFi itu sendiri.

Ini sama halnya permintaan terhadap aset kripto Ether (ETH) juga akan meningkat, seiring akan rampungnya Ethereum 2.0 pada akhir tahun ini.

“Ingat juga, bahwa BitGo didukung oleh investor besar, termasuk Goldman Sachs Group Inc., Craft Ventures, Digital Currency Group, DRW, Galaxy Digital Ventures, Redpoint Ventures, Valor Equity Partners and Founders Fund. Jadi, secara fundamental ekosistem aset kripto kian dewasa dan tumbuh besar,” pungkas Rey. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait