Sosok Joseph Lubin, Pendiri ConsenSys, “Sulap” Nilai Perusahaan Kripto Jadi US$7 Milyar

Jika kita membicarakan perusahaan besar di belakang Ethereum, yakni ConsenSys, maka kita tidak akan bisa melepas nama Joseph Lubin dari itu.

Mengapa? Itu karena ia adalah sosok penting yang mendirikan ConsenSys, yang telah menarik banyak minat investor untuk mengembangkan Ethereum Foundation dan juga pendekatan ke Web3.

Memang, meski namanya jarang kita dengar, namun ia telah masuk dalam salah satu orang paling berpengaruh dan terkaya di industri kripto. Mari mengenal lebih dekat tentangnya.

Ahli di Pasar Keuangan dan Penggila Bitcoin 

Lahir dan besar di Toronto, Ontario, Kanada, Joseph Lubin menempuh pendidikan dengan baik hingga menjadi seorang sarjana dari Universitas Princeton, AS.

Sejak tahun 90-an hingga 2000-an, ia telah terlibat di pasar keuangan seperti Goldman Sachs dan bahkan memiliki perusahaan Hedge Fund-nya sendiri.

Pada tahun 2011, kekhawatirannya terhadap peningkatan utang global menjelang krisis keuangan global telah membawa dirinya ke Bitcoin.

Setelah membawa white paper Bitcoin yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto, Lubin merasakan sebuah pencerahan dan melihat adanya kemungkinan untuk menciptakan infrastruktur bersama. Ia juga melihat itu akan dapat berfungsi sebagai”prinsip pengorganisasian” untuk planet tercinta kita, Bumi.

Mendukung Ethereum dan Mendirikan ConsenSys

Setelah popularitas Bitcoin mulai sedikit bertumbuh, pada tahun 2013, Ethereum pun dikembangkan oleh Vitalik Buterin dan rekan.

Tanpa butuh waktu lama, Joseph Lubin pun mendengar tentang white paper dari Ethereum dan menyukai konsep “lengkap” yang coba dihadirkan oleh blockchain yang nantinya akan menjadi sangat diminati ini.

Dan pada tahun 2014, ia pun menemui Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin dan Anthony Di Iorio. Setelah itu, Lubin pun memutuskan untuk mendukung proyek tersebut, sampai detik ini.

Pada tahun 2015, ia pun mendirikan ConsenSys untuk membantu membangun ekosistem komersial di sekitar platform Ethereum.

Bersama ConsenSys, Lubin pun telah berperan penting dalam peluncuran jaringan Ethereum dan juga merupakan salah satu pendiri Ethereum Foundation, serta menjabat sebagai Chief Operating Officer di Ethereum Swiss (EthSuisse).

“Kami mengambil ide inti dari blockchain Bitcoin dan kami meningkatkannya dalam berbagai cara, membuatnya lebih cepat dan lebih aman,” ujar Lubin, dilansir dari Coinsquare.

Diperkirakan, Lubin adalah pemegang koin Ether (ETH) terbesar, yang nilainya mencapai lebih dari US$10 milyar. Meski begitu, ia mengklaim bahwa telah menjual kepemilikannya demi mengembangkan perusahaan.

Joseph Lubin Terus Mengembangkan ConsenSys 

Tidak berhenti dalam mendukung Ethereum saja, Lubin pun membawa ConsenSys menjadi perusahaan yang lebih luas lagi dengan membangun MetaMask, Infura, Codefi, Quorum, Truffle dan Diligence.

Seperti yang kita tahu, MetaMask saat ini telah menjadi salah satu dompet kripto yang paling banyak digunakan karena dapat menyimpan kripto dari berbagai jaringan, seperti Ethereum, Binance Smart Chain, Avalanche dan masih banyak lagi.

Dengan pengaturan yang sederhana, MetaMask menjadi dompet yang multi-jaringan sehingga investor sangat menyukai layanan dan fiturnya tersebut.

Dan saat ini, ada lebih dari 21 juta pengguna MetaMask di seluruh dunia dan 200 proyek yang dibangun di Quorum.

Sementara itu, pada tahun 2020, rangkaian pengembangan Ethereum Infura telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yaitu di 2.392.275.546 panggilan Ethereum dalam satu hari saja.

Kini, Joseph Lubin tengah bersemangat untuk menghadirkan Ethereum 2.0, yang digadang akan lebih ramah energi, berbiaya transaksi rendah dan lebih berskala. Ini akan membawa warna baru di industri.

Ia juga memperkirakan nantinya akan ada lebih banyak kemitraan dengan penyedia layanan pembayaran utama, termasuk perbankan.

Tidak berhenti sampai di situ, ConsenSys akan memainkan peran utama dalam mengembangkan mata uang digital bank sentral (CBDC) bersama dengan setengah lusin bank sentral di seluruh dunia, termasuk Otoritas Moneter Hong Kong, Bank of Thailand dan Reserve Bank of Australia.

Ini menjadikan dirinya sosok yang berpengaruh di industri kripto dan mayoritas orang setuju akan itu.

Valuasi Perusahaan Melonjak

Kepiawaian Joseph Lubin dalam mengembangkan ConsenSys dan menempatkannya di posisi yang tepat dalam perkembangan industri kripto telah menarik investasi besar pada perusahaan.

Berdasarkan laporan dari Reuters, Selasa (15/3/2022), valuasi perusahaan ini telah meningkat lebih dari dua kali lipat, menjadi lebih dari US$7 milyar, atau sekitar Rp100,40 triliun.

Pendanaan terbaru berhasil didapatkan, di antaranya dari divisi investasi raksasa perbankan SoftBank, SoftBank Vision Fund 2, dan Microsoft.

Tentunya, pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk pengembangan layanan perusahaan, salah satunya adalah memperluas penawaran MetaMask yang akan didesain ulang yang diperkirakan akan rilis di akhir tahun ini.

Itulah kisah mengenai Joseph Lubin dan kontribusinya dalam perkembangan Ethereum dan industri kripto yang berhasil membawanya ke titik kesuksesan dan duduk sebagai salah satu orang terkaya di industri kripto. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait