Speakapp Secure Messenger dan Revolusi Web3

Speakapp Secure Messenger, aplikasi perpesanan instan sejalan dengan revolusi Web3 untuk menghadirkan web yang lebih terbuka, aman, dan ramah pengguna, sembari memberdayakan pengguna dengan kendali penuh atas data dan aset mereka.

OLEH: Damos Hanggara
Pendiri dan CEO Speakapp

Revolusi Web3, yang juga dikenal sebagai web terdesentralisasi, adalah generasi berikutnya dari World Wide Web (www), yang bertujuan untuk mengatasi masalah utama yang menghantui web saat ini. Didesain untuk menciptakan web yang lebih terbuka, aman, dan ramah pengguna, Web3 memperkenalkan konsep seperti blockchain, smart contract, dan tokenisasi. Hal ini memungkinkan pengguna memiliki kendali penuh atas data dan aset mereka, serta melakukan transaksi langsung tanpa perantara.

Salah satu tujuan utama Speakapp adalah membuat interaksi pengguna lebih terbuka, aman, dan mengurangi ketergantungan pada perusahaan besar yang mengendalikan data pengguna. Dengan lebih dari 4,26 miliar orang menggunakan media sosial di seluruh dunia pada tahun 2021-2022, banyak layanan telah mengumpulkan, mengolah, dan menjual data pengguna.

Lalu, apa keunggulan Speakapp yang mengandalkan blockchain Vexanium ini? Pendekatan Privasi-berbasis-Desain (PbD) dan Keamanan-berbasis-Desain (SbD) Speakapp sangat sejalan dengan visi Web3 yang memberi pengguna kendali penuh atas data mereka dan memungkinkan partisipasi yang lebih adil dalam ekosistem web.

Web3 menggabungkan teknologi terdepan seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), dan augmented reality (AR) untuk menciptakan pengalaman web yang lebih kaya dan interaktif. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Web2 dan Web3 memiliki perbedaan yang signifikan dalam karakteristik dan fungsionalitas. Beberapa perbedaannya meliputi:

  • Desentralisasi: Web2 bersifat terpusat, dengan data dan kontrol dipegang oleh perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Amazon. Di sisi lain, Web3 bersifat terdesentralisasi, memberdayakan pengguna dengan kendali penuh atas data dan aset mereka, serta memungkinkan transaksi tanpa perantara.
  • Blockchain: Web3 memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengamankan dan menyimpan data serta aset pengguna, tidak seperti Web2.
  • Konten yang dihasilkan pengguna (user generated content): Web2 memungkinkan pengguna untuk membuat konten, tetapi masih dikelola dan dikendalikan oleh perusahaan besar. Di Web3, pengguna memiliki kendali penuh atas konten mereka.
  • Kecerdasan Buatan: Web3 menggunakan aplikasi AI yang lebih luas dan canggih, seperti keuangan terdesentralisasi dan penyelesaian konflik, dibandingkan penggunaan AI terbatas di Web2.
  • Privasi dan keamanan: Web3 meningkatkan privasi dan keamanan dengan menggunakan teknologi blockchain dan enkripsi end-to-end, mengatasi kekhawatiran keamanan dan privasi Web2.
  • Aplikasi terdesentralisasi: Tidak seperti aplikasi terpusat Web2, Web3 menawarkan aplikasi terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi langsung dalam jaringan tanpa perantara.

Kesimpulannya, Web3 mengatasi beberapa masalah kunci yang ada di Web2 dan memberdayakan pengguna dengan kendali penuh atas data dan aset mereka, serta memperkuat privasi dan keamanan.

Teknologi ini berpotensi mengubah secara signifikan cara kita berinteraksi dengan web dan data kita di masa depan. Speakapp, dengan desain yang sederhana dan aman, adalah contoh yang sangat baik dari masa depan yang menjanjikan ini. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait