Token Anchor Juga Ikut “Ancur” Imbas Amblasnya Harga UST dan Terra (LUNA)

Token Anchor Protocol bernama Anchor (ANC) amblas lebih dari 70 persen dalam 24 jam terakhir, turun dari US$0,85 menjadi US$0,2 menurut data CoinGecko, di mana siang hari ini telah terhantam lebih rendah, ke US$0,185, setara Rp2.698.

Penyebab kejatuhan harga yang mengerikan ini adalah deposit Anchor yang menipis dan hilangnya kepercayaan terhadap stablecoin Terra USD (UST).

Analis berkata, UST gagal mempertahankan nilai patokan terhadap USD sebesar US$1 sehingga berdampak terhadap aset kripto lain di dalam ekosistem Terra, termasuk ANC.

Pasalnya, Anchor mengandalkan UST untuk operasionalnya. Stablecoin algoritmis UST siang ini diperdagangkan pada harga US$0,55, turun 45 persen dari nilai dolar semestinya.

Direktur riset The Block Research, Eden Au, berkata, “Harga ANC ambruk dikarenakan hilangnya kepercayaan terhadap UST dan ekosistem Terra secara keseluruhan yang disebabkan gagalnya UST.”

Anchor merupakan protokol peminjaman pada blockchain Terra yang sebelumnya memberikan imbal hasil hingga 20 persen bagi depositor UST melalui cadangan. Protokol tersebut mencetak token ANC baru untuk mendanai aktivitas peminjaman dan pemberian pinjaman Anchor.

Krisis seputar nilai dolar UST menyebabkan banyak pengguna melakukan penarikan besar dari Anchor. Para pengguna tersebut diperkirakan berlomba-lomba menarik deposit UST agar mereka tidak lagi terpapar terhadap stablecoin volatil tersebut.

Dikutip dari The Block Crypto, Au menambahkan, “Ada eksodus besar-besaran dari Anchor sebab UST gagal. Depositor UST bersegera menarik dan menjual token UST mereka.”

Sebab UST merupakan bagian terbesar dari deposit kepada produk utama Anchor, yakni Earn, nilai aset yang terdeposit di Anchor ambruk secara signifikan sejak Jum’at lalu.

Nilai deposit turun dari 14 milyar UST menjadi hanya 3,7 milyar UST. Hal ini dikarenakan penarikan oleh pengguna dan juga nilai UST yang menurun.

ANC mengalami nasib yang serupa dengan LUNA, aset kripto utama yang dipakai untuk menopang nilai dolar UST. LUNA telah anjlok lebih dari 95 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir, dengan siang hari ini yang terjerembab ke US$0,238.

Menanggapi kekacauan tersebut, pendiri Terraform Labs, Do Kwon, memberikan usulan solusi.

Menurutnya, mekanisme stabilisasi harga UST adalah dengan menyerap suplai UST. Hal ini menyebabkan selisih harga beli dan harga jual LUNA menjadi sebesar 40 persen. Harga LUNA pun turun dramatis dikarenakan mekanisme arbitrase tersebut. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait