Elon Musk Simpan Kripto ETH, Ini Pendapat Oscar Darmawan

Elon Musk secara pribadi akhirnya mengakui menyimpan kripto ETH, selain Bitcoin (BTC) dan Dogecoin (DOGE) di ajang konferensi “B Word” kemarin. Bagi Oscar Darmawan Bos Indodax, pernyataan itu memberikan sentimen sangat positif terhadap harga ETH.

Elon Musk, CEO Tesla dan Space X mengungkapkan bahwa dia memiliki ETH (Ether) secara pribadi. Ini cukup mengejutkan, karena selama publik mengira dia hanya berinvestasi di Bitcoin (BTC) dan Dogecoin (DOGE). Pernyataan tersebut membuat harga ETH naik sekitar 12 persen dalam satu hari.

Elon Musk menyatakan hal itu di “The B Word Conference” , Rabu (21 Juli 2021) waktu setempat. Acara tersebut diselenggarakan oleh Crypto Council for Innovation.

Ada beberapa pembicara lainya, adalah CEO Twitter dan Square Jack Dorsey.

Oscar Darmawan: Ini Berdampak Sangat Positif

Menanggapi hal ini, CEO Indodax Oscar Darmawan menilai peryataan itu sangat telak menggenjot kenaikan harga ETH.

“Karena perkataannya itu, harga ETH naik 12 persen dalam satu hari. Tidak hanya ETH, bahkan BTC dan DOGE juga tercatat naik sekitar 10 persen dan 20 persen di waktu yang sama,” kata Oscar Darmawan menanggapi pada Kamis (22/7/2021) melalui surel.

Tidak hanya soal kepemilikan ETH secara pribadi, Elon Musk juga telah mengungkapkan bahwa perusahaan miliknya Space X juga telah memiliki Bitcoin. Meski dia belum menyebutkan secara pasti beberapa totalnya.

“Kabar Ini menambah daftar perusahaan atau konglomerat yang telah berinvestasi di Bitcoin,” kata Oscar Darmawan.

Triv Hadirkan Token Shiba Inu (SHIB), Pesaing Berat Dogecoin

Sementara itu, dalam konferensi tersebut Elon membantah bahwa dia tidak pernah melakukan pump and dump harga aset kripto.

Dia mengakui dia harus pump harga aset kripto saat harga turun, karena kehilangan banyak uang. Tetapi, Elon menyatakan tidak pernah menjual aset kripto yang dia miliki.

Elon Musk juga kembali menyatakan bahwa Tesla akan menerima pembayaran Bitcoin jika Bitcoin mampu menggunakan 50 persen energi terbarukan.

Oscar Darmawan menambahkan bahwa hal ini bukanlah hal yang mustahil dan akan segera terjadi.

“Penambangan Bitcoin sekarang makin mengarah ke energi hijau karena sumber listrik sekarang semakin mulai menggunakan sumber daya terbarukan di seluruh dunia. Bahkan Elon Musk juga percaya dan optimis penambangan Bitcoin bisa menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan,” kata Oscar Darmawan.

Oscar Darmawan menyatakan bahwa momen-momen sekarang adalah waktu yang tepat untuk orang-orang yang akan berinvestasi di aset kripto.

Selain karena harga BTC dan ETH sedang koreksi jadi bisa membeli di harga lebih murah daripada awal tahun kemarin, Bitcoin dan Ethereum juga memiliki momentum naik kembali karena akan adanya upgrade dalam waktu dekat.

Ethereum sendiri akan upgrade Hard Fork London EIP-1559 akan rampung pada 4 Agustus mendatang, di mana upgrade tersebut akan membuat Ethereum semakin lebih efisien

Kemudian, Bitcoin akan melakukan upgrade Taproot yang mempermudah orang-orang untuk menggunakan smart contract Bitcoin. Ini akan rampung November 2021.

“Karena upgrade dan inovasi teknologi ini, nantinya, akan semakin banyak orang menggunakan Bitcoin dan Ethereum dan juga aset kripto lain. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan harga Bitcoin dan ETH berpotensi meningkat dalam beberapa waktu ke depan,” jelas Oscar Darmawan. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait