Mengenal Token BTC 2.0, Jembatan Antara Bitcoin dan Ethereum

Token BTC 2.0 digadang-gadang sebagai jembatan alias perantara antara blockchain Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Apa saja kelebihan lain dari token yang diterbitkan di blockchain Ethereum ini yang juga tersedia di Coinstore ini?

Sulit dipungkiri, dunia crypto adalah kompleks, multifaset, dan terus berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, dua crypto terkemuka, BTC dan ETH menguasai pasar crypto dengan sejumlah fitur dan keunggulan uniknya.

Namun, mereka beroperasi dalam kerangka kerja yang sangat berbeda dan memiliki tujuan berbeda. Bitcoin misalnya, berkat kelangkaan jumlah BTC-nya, selayaknya seperti emas digital. Maka ia dianggap luas sebagai store of value yang aman dan bersifat desentralistik.

Sedangkan blockchain Ethereum berfungsi sebagai dasar untuk smart contract dan decentralized application, di mana coin-nya disebut ETH menjadi pusat operasi blockchain tersebut.

Keunggulan komparatif keduanya memicu sebuah ide sederhana, yakni bagaimana jika ada cara untuk menjembatani kedua crypto itu dan memanfaatkan sejumlah keunggulan dari keduanya.

Inilah yang dipelopori oleh proyek kripto bernama BTC 2.0, sebuah token yang diterbitkan di blockchain Ethereum, sebagai jembatan antara kekuatan Bitcoin dan Ethereum.

Token BTC 2.0 Sebuah Jembatan Antara Bitcoin dan Ethereum

Token BTC 2.0, juga dikenal dengan simbol token BTC2, adalah token yang dibangun di blockchain Ethereum. Dengan memanfaatkan kemampuan jaringan Ethereum, BTC 2.0 menggabungkan kekuatan keamanan dan desentralisasi Bitcoin dengan fleksibilitas dan dinamisme ekosistem Ethereum.

Salah satu tantangan utama yang diatasi oleh BTC 2.0 adalah memungkinkan pengguna untuk mendapatkan manfaat dari fitur keamanan Bitcoin yang kuat dan ekosistem inovatif Ethereum secara bersamaan.

Dengan melakukan hal itu, token BTC 2.0 tidak hanya memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam transaksi transparan dan tidak dapat diubah yang mirip dengan Bitcoin tetapi juga memberikan akses ke smart contract dan aplikasi terdesentralisasi Ethereum.

Campuran ini menciptakan beragam kemungkinana dalam hal transfer nilai dan interaksi dengan layanan terdesentralisasi.

BTC2 Cakrawala Baru di Ekosistem Kripto

Dengan total pasokan hanya 21.000.000 unit, Bitcoin 2.0 atau BTC2 baru-baru ini terdaftar di Coinstore. Trade pair BTC2/USDT tersedia mulai 21 Juli 2023, menandai tonggak penting dalam perjalanan BTC 2.0.

Utilitas Unik dari Token BTC 2.0

Kekuatan BTC 2.0 terletak pada utilitas uniknya, yang merupakan kombinasi dari fitur terbaik blockchain Ethereum.

Transaksi Transparan dan Tidak Bisa Diubah

BTC 2.0 didasarkan pada transparansi dan ketidakmampuan untuk diubah yang melekat pada blockchain Ethereum. Ini memastikan bahwa semua transaksi BTC 2.0 tercatat secara publik, menjadi bagian dari buku besar yang tidak dapat diubah dan ‘tahan banting’ setelah dikonfirmasi.

Kepercayaan dan Keandalan

Sifat desentralisasi yang kuat dari Ethereum berkontribusi pada kepercayaan dan keandalan BTC 2.0, menjadikannya pilihan yang andal untuk pengguna yang mencari mekanisme transfer nilai yang aman dan murah, alih-alih menggunakan blockchain Bitcoin.

Akses ke Ekosistem Ethereum

Memegang BTC 2.0 memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan ekosistem Ethereum yang lebih luas. Ini mencakup interaksi dengan berbagai aplikasi dan layanan terdesentralisasi, dari protokol DeFi dan platform game hingga bursa desentralisasi.

Smart Contract

Kapasitas jaringan Ethereum untuk mendukung smart contract sepenuhnya dimanfaatkan oleh BTC 2.0. Kontrak digital itu memungkinkan transaksi berlangsung otomatis dan aman tanpa perantara. Inilah yang lebih memperluas penggunaan dan penerapan BTC 2.0.

Partisipasi DeFi dan Layanan Terdesentralisasi

Pengguna token BTC 2.0 juga dapat berpartisipasi aktif dalam platform keuangan terdesentralisasi (DeFi). Ini membuka peluang untuk pemberian pinjaman, peminjaman, yield farming, dan penyediaan likuiditas, berpotensi mendapatkan imbalan dan bunga atas kepemilikan mereka dalam ekosistem Ethereum.

Ekosistem Proyek BTC 2.0

Ekosistem proyek BTC 2.0 mencakup berbagai elemen, masing-masing memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran fungsi proyek.

Token BTC 2.0 (XBT2) menjadi pusat dari proyek kripto ini. Ia mewakili nilai dan utilitas proyek dalam jaringan Ethereum.

Blockchain Ethereum menjadi tempat token BTC 2.0 bersemayam, memastikan transaksi transparan, aman, dan tidak dapat diubah.

Smart contract adalah bagian terpadu dari ekosistem ini, memungkinkan tindakan otomatis dan dapat diprogram. Ini mencakup transfer token, distribusi imbalan dan fungsi lainnya.

Sedangkan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dalam ekosistem Ethereum dapat diakses dengan mudah oleh pemegang BTC 2.0, termasuk platform DeFi, bursa terdesentralisasi, pasar NFT dan lain sebagainya.

Karena Ethereum adalah pusat aktivitas DeFi, pemegang BTC 2.0 dapat berpartisipasi dalam berbagai protokol DeFi. Tata Kelola Komunitas mungkin menjadi bagian dari ekosistem proyek, memungkinkan pemegang BTC 2.0 untuk berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan mempengaruhi pengembangan masa depan proyek.

Perantara lintas blockchain berbeda ini bisa digunakan untuk memfasilitasi interaksi dan transfer nilai antara Ethereum dan jaringan blockchain lainnya.

Pengguna dapat menyimpan, mengelola dan memperdagangkan token BTC 2.0 menggunakan dompet dan bursa Ethereum yang kompatibel.

Akhirnya, ekosistem proyek mencakup situs web resmi, akun media sosial, forum, dan saluran komunikasi untuk berinteraksi dengan komunitas, memberikan pembaruan, dan mengatasi kekhawatiran.

Kesimpulannya, BTC 2.0 adalah langkah maju yang signifikan dalam ruang kripto. Dengan menjembatani ekosistem Bitcoin dan Ethereum, ia menawarkan pengalaman yang mulus dan kaya fitur kepada pengguna.

Seiring dunia kripto terus berkembang, BTC 2.0 berdiri sebagai bukti dari potensi lanskap yang cepat berubah ini, menawarkan campuran unik dari yang terbaik yang ditawarkan Bitcoin dan Ethereum. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait