CoinGeek Hampir Kuasai 51 Persen Hashrate Bitcoin SV

CoinGeek, organisasi yang mengelola kanal berita kripto CoinGeek.com dan sebuah mining pool, dikabarkan menguasai hampir 51 persen kekuatan komputasi (hashrate) jaringan Bitcoin Satoshi Vision (BSV). Hal ini disebut bisa berbahaya bagi jaringan BSV.

The Next Web melaporkan, data dari situs Coin Dance menunjukkan CoinGeek mencapai porsi kekuatan komputasi sebesar 46 persen dalam beberapa hari terakhir, meskipun saat ini sudah menurun ke 40 persen. Selama 24 jam terakhir, mining pool tersebut menambang sekitar 396 blok di rantai BSV.

Selama enam bulan terakhir, kekuatan komputasi CoinGeek telah melebihi 51 persen pada dua kesempatan, yaitu antara 18 hingga 25 November tahun lalu, tidak lama setelah rantai BSV diciptakan melalui hard fork pada jaringan Bitcoin Cash (BCH), dan antara 2 hingga 8 Maret.

Sebuah mining pool yang menguasai 51 persen kekuatan komputasi jaringan dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Sebab, entitas yang mengendalikan mayoritas kekuatan komputasi dapat melancarkan serangan pada blockchain dan melakukan pembelanjaan ganda (double spend). Hal itu berarti peserta jaringan tersebut terpaksa mempercayai satu entitas agar tidak melakukan serangan.

Beragam kripto telah terkena serangan 51 persen dalam sejarah singkat industri kripto, di antaranya termasuk Verge (XVG) dan Bitcoin Gold (BTG). Contoh serangan 51 persen yang paling tenar hingga saat ini adalah serangan terhadap Ethereum Classic (ETC), di mana para peretas menyerang jaringan popular di industri kripto tersebut dan membelanjakan ganda ETC senilai US$1,1 juta.

Perlu dicatat bahwa BMG Pool, mining pool yang saat ini menguasai 31 persen kekuatan komputasi BSV, dikelola oleh nChain, perusahaan peranti lunak yang didirikan Craig Wright, pencetus BSV dan orang yang mengklaim dirinya adalah Satoshi Nakamoto. Hal ini berarti BMG Pool dan CoinGeek dimiliki oleh pendukung BSV yang paling besar, dan bersama-sama mereka menguasai kekuatan komputasi sebesar 71 persen.

Bitcoin SV diciptakan pada 15 November tahun lalu. Setelah sejumlah masalah di masa-masa awal, tahun 2019 BSV didera masalah yang lebih darurat di mana beragam bursa kripto mencabut BSV dari listing bursa mereka.

Setelah Wright dan Calvin Ayre, pendiri CoinGeek, mengancam tuntutan hukum kepada sejumlah tokoh kripto di Twitter, Binance mencabut BSV disusul dengan beberapa bursa kripto lainnya, termasuk Kraken dan ShapeShift.

Sedangkan OKEx, salah satu bursa dengan volume terbesar, menolak menuruti tekanan massa tersebut dan tidak mencabut BSV. Pada saat yang sama, Poloniex mengungkap penggunanya melakukan margin trading untuk short selling BSV dan BCH pada platform tersebut.

Dilaporkan, sejak November penambang blockchain BSV mengalami kerugian senilai US$2,2 juta. Kerugian tersebut bisa jadi akan bertambah besar dalam waktu dekat, mengingat terjadi pencabutan BSV dari bursa-bursa kripto dan tekanan jual dari short seller yang berdampak pada harga BSV.

Menurut data CryptoCompare, saat ini BSV diperdagangkan pada harga US$54,5. Selama 30 hari terakhir, kripto kontroversial ini turun sebanyak 15,7 persen di kala indeks pasar kripto meningkat 19,8 persen menurut Index 100 Aset Digital CryptoCompare. [cryptoglobe.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait