Sudah Saatnya All In Beli Bitcoin?

Game of Trader yang merupakan peneliti dan analis kripto mengatakan bahwa inilah waktu yang tepat untuk beli Bitcoin. Peneliti tersebut melihat 6 metrik on-chain untuk mendukung argumen tersebut.

Menurut analis tersebut, BTC sedang berada pada masa 24 jam untuk likuidasi jangka pendek sejak Agustus 2021 lalu, sebulan sebelum aset tersebut mencapai all-time high.

Analisa yang Mendukung Untuk Beli Bitcoin

Analis juga menganalisis skor tren akumulasi. Dia mencatat bahwa entitas besar telah berada dalam mode akumulasi mendalam sejak jatuhnya FTX. Peneliti menyoroti bahwa periode akumulasi serupa terjadi untuk Bitcoin selama tahun 2018 dan 2020.

Metrik kedua adalah aliran dormansi yang disesuaikan entitas. Rasio kapitalisasi pasar saat ini dengan nilai dormansi tahunan dikenal sebagai arus dormansi yang disesuaikan dengan entitas.

Aliran dormansi Bitcoin (BTC) berada pada titik terendah, artinya hanya pemegang jangka panjang yang tersisa dalam aliran permainan aset kripto terbesar di dunia tersebut.

Metrik ketiga adalah risiko cadangan Bitcoin, yang digunakan untuk menunjukkan kepercayaan pemegang jangka panjang. Risiko cadangan BTC juga mencapai rekor terendah, menandakan kepercayaan yang tinggi di antara para pemegangnya.

Analis yang sama juga menyoroti harga realisasi untuk beli BTC. Harga realisasi adalah harga rata-rata pembelian semua koin BTC. Peluang pembelian generasi muncul dengan sendirinya ketika harga saat ini lebih rendah dari harga realisasi.

Selain itu, Bitcoin saat ini berada di sekitar harga realisasinya, yang berarti ini bisa menjadi peluang beli BTC yang menguntungkan.

Bitcon: MVRV Z-score dan Puell Multiple

MVRV Z-score akan menampilkan sejumlah angka dari standar deviasi antara nilai pasar dan harga realisasi dari harga dan kemungkinan untuk beli Bitcoin.

Tambahannya, pasar bearish memiliki catatan sejarah yang berakhir ketika indikatornya keluar dari zona hijau. BTC sekarang berada pada ambang keluar dari zona hijau untuk MVRV Z-score.

Terakhir, analis melihat Puell multiple, metrik ini akan mempertimbangkan tingkat keuntungan pertambangan dari BTC. Dari sisi profit, semakin rendah nilainya, semakin tinggi tingkat stres para penambang di dalam sistem, dikutip dari Watcher.Guru.

Dari sisi peneliti, puell multiple ini juga terlihat keluar dari zona hijau, yang menandakan bahwa hal ini merupakan akhir dari stresnya para penambang.

Mempertimbangkan data yang disebutkan di atas, tampaknya Bitcoin berperilaku serupa dengan bagian bawah tahun 2015, 2018, dan 2020. Perkembangan tersebut dapat dibaca sebagai kemungkinan peluang pembelian untuk aset kripto tersebut.

Namun, data dan pendapat yang disebutkan di atas tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Karenanya, para trader dan investor kripto harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan dengan seksama apakah ingin beli Bitcoin atau tidak. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait