OK Jumpstart Tetapkan Aturan Baru Token Sale

Setelah menggelar token sale perdana BlockCloud (BLOC) yang habis terjual dalam satu detik, OK Jumpstart, token launchpad platform besutan OKEx menetapkan aturan baru bagi token sale selanjutnya demi meningkatkan peluang pengguna mendapatkan alokasi token.

Dalam peraturan baru tersebut, proses langganan alokasi token akan menggunakan metode seperti sebelumnya pada OK Jumpstart. Tetapi, akan ditambahkan Sesi Langganan Kedua bagi proses token sale. Proses tersebut mengikuti alur langganan, alokasi kemudian pengumuman hasil. Hanya pemegang token OKB yang dapat berpartisipasi dalam token sale.

Berdasarkan informasi di OKEX, Agar dapat ikut serta dalam token sale, pengguna disyaratkan memiliki saldo minimal rata-rata 500 OKB selama 15 hari. Semakin banyak OKB dalam saldo pengguna, semakin besar alokasi yang bisa didapatkan. Demi mendata hal tersebut, akan dilakukan snapshot rekening pengguna setiap hari, mulai Kamis (25/04).

Mulai token sale ketiga dan seterusnya, pengguna wajib menyimpan saldo minimal rata-rata 500 OKB selama 30 hari untuk mendapatkan hak berpartisipasi. Jumlah maksimal langganan akan diumumkan menjelang dibukanya token sale.

Dalam sesi pertama, seperti di token sale perdana OK Jumpstart, sesi langganan diberi batas waktu 10 menit, dan dapat ditutup lebih cepat bila batas maksimal langganan tercapai. Pada sesi kedua, tidak ada batas maksimal langganan, tetapi waktu langganan dibatasi sampai 10 menit. Pengguna yang sukses berlangganan dalam kurun waktu ini akan mendapat alokasi token.

Perhitungan alokasi token dan pengumuman hasil menyusul di akhir setiap sesi. Alokasi token bagi sesi pertama dan kedua akan diumumkan dalam setiap sesi token sale. Setelah perhitungan alokasi selesai, token akan diberikan kepada rekening pengguna dan jumlah OKB yang sesuai akan dikurangi. Jumlah OKB yang disimpan yang tidak mendapatkan alokasi token akan dilepas.

Alokasi bagi sesi pertama akan dilakukan sebelum sesi kedua mulai. OKB yang disimpan dan tidak mendapat alokasi di sesi pertama akan dilepas dan dapat digunakan untuk sesi kedua.

Ambang batas minimal untuk berpartisipasi dalam token sale kedua adalah saldo rata-rata minimal 500 OKB selama 15 hari. Untuk mendapatkan alokasi maksimal, pengguna harus mencapai saldo lebih dari rata-rata 2.500 OKB selama 15 hari.

Jika saldo OKB pengguna berkurang atau pengguna berhenti menyimpan OKB dalam kurun waktu 15 hari, pengguna dapat membeli kembali sejumlah OKB sebelum snapshot terakhir token sale untuk mencapai ambang batas partisipasi.

Alokasi setiap pengguna ditentukan oleh koefisien alokasi berdasarkan saldo rata-rata OKB yang dimiliki pengguna. Semakin tinggi koefisien alokasi, maka semakin besar alokasi token yang diterima pengguna.

Proyek yang di-listing di OKEx akan diluncurkan dengan trading pair terhadap OKB, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Tether (USDT). Setidaknya salah satu trading pair tersebut akan tersedia pada hari langganan.

Jika proyek tersebut sesuai dengan persyaratan ketaatan hukum dan lainnya menurut mitra OKEx, OKEx dapat merujuk proyek itu ke bursa fiat, seperti OKCoin Korea dan OKCoin.com yang menawarkan prioritas listing bagi proyek tersebut.

Bagi pengguna yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, bisa mengunjungi Telegram resmi OKEx Indonesia: https://t.me/okexofficial_id [ed]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait